Siap
menyapa siapa yang berjalan melewatinya
Jalan
itu sepi dari keramaian
Hanya
orang-orang bermental kesatria
Yang
sanggup melewatinya
Karna
iman pada firman-firman Rabbnya
Akan
kewajiban menebar khair
Dan mencegah
munkar
Ditengah
hiruk pikuknya kehidupan,
Ditengah
cengkraman para penjajah,
Ditengah
kepungan hawa nafsu,
Ditengah,,,
Yang
tak jarang meneteskan butir-butir kelelahan dan air mata
Namun,
walau kelelahan tak kunjung pergi
Bahkan
kaki tak lagi mampu untuk berdiri
Langkah
ini tak akan henti
Karna
jalan itu bernama dakwah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar