“bip….”
ponselku berbunyi sekali tanda ada pesan yang masuk. Akupun mencari arah dimana
letak ponsel itu dan membaca apa isi pesan tersebut ternyata pesan dari
salah-satu temanku. Hmm,,, pertanyaan yang menggelitik. Ucapku dalam
hati setelah membacanya yang berbunyi, “apa ada perbedaan antara mencari
ilmu dan menuntut ilmu?” pertanyaan ini sangat sederhana, namun
karna keterbatasan ilmu, membuatku berpikir keras.
“Mencari…
menuntut…” gumamku dengan sangat pelan, aku harus mencari arti keduanya, dengan
begitu aku dapat menemukan arti mencari ilmu dan menuntut ilmu. Segera kubuka
kembali ponsel, kali ini bukan untuk membaca pesan tapi, untuk mencari arti
kata dari keduanya. Googeling pun dimulai (hehe..)
Dalam kamus
KBBI, ‘mencari’ artinya berusaha mendapatkan (menemukan,
memperoleh). Sedangkan mencari ilmu
berusaha mencari kepandaian dan pengetahuan. Segera kucari arti kata ‘menuntut’
yang aku temukan, artinya adalah meminta dng keras (setengah mengharuskan
supaya dipenuhi). Mataku terus membaca sampai bawah teks isi kamus, dan apa
yang aku cari ternyata ada. Aku menemukan kata ‘menuntut ilmu’ ternyata artinya
‘mencari ilmu’.
Dari sini, pasti kamu juga memiliki kesimpulan yang sama denganku, bahwa
menuntut ilmu sama dengan mencari ilmu, iya khan…? Tapi, aku mencoba
menepis kesimpulan itu. Bagaimana tidak, dalam bahasa Arab طلب العلم artinya memang mencari ilmu,
namun kata طلب
sendiri artinya menuntut dan kata mencari dalam bahasa Arab بحث nah, menuntut ‘ilmu’ memakai
kata طلب bukan kata بحث yang artinya lebih condong pada kata
cari/mencari.
Hari terus berlalu, namun aku juga belum mendapatkan jawaban yang pasti.
Dan “bip” ponselku berbunyi, satu pesan telah masuk.
‘ kita ketemu di salman ITB’
‘sip’ balasku. Ya itu pesan dari teman yang menanyakan tentang mencari
dan menuntut. Sebelumnya kami memang sudah berencana untuk menghadiri acara
yang ada disana. Disinilah masalah akan terpecahkan. Hehe…
Dalam angkot diperjalanan pulang….
“ah, ana belum dapet tentang mencari dan menuntut ilmu… gymana, anti
udah nyari..?” tanyaku membuka obrolan. Angkot terus melaju menyusuri gelapnya
jalan hanya diterangi lamu-lampu jalanan yang jaraknya lumayan tidak terlalu
dekat dan cahaya dari mobil lain.
“oiy, waktu itu, ana hadir diacara seminar, Alhamdulillah dapt
jawabannya. Jadi gini, mencari ilmu itu bisa didapatkan dari mana aja, guru,
teman, bahkan lingkungan, hasil bacaan. Dll. Nah sedangkan kalo menuntut itu
gini,,,” ia mencoba menjelaskan lebih detil. “kita belajar satu ilmu dari satu
orang secara pribadi, sampai kita bisa dan menguasai ilmu yang dimiliki oleh
orang yang kita gurui”
Akupun ber-ooohhh panjang :D. hmmm,, aku mulai berpikir, contoh jelasnya
jika mencari ilmu itu seperti kita didalam kelas, yaitu ilmu didapatkan dari
apa saja baik dari hasil diskusi dengan teman atau dosen, hasil pengamatan dan
lain-lain. nah, jika menuntut seperti halnya kita ingin belajar bahasa arab
(misalnya), kita belajarnya memalui satu guru, dan sampai kita bisa menguasai
ilmunya. Ya,,, kurang lebih seperti itu..
Wa Allahu A’lam Bi As Showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar